Keluarga Shock, Paman yang Dikubur 2 Bulan Silam Pulang ke Rumah
Apa jadinya melihat kembali keluarga yang sudah dianggap meninggal pulang ke rumah. Itulah yang dirasakan Saule.
Dia hampir pingsan ketika melihat pamannya datang kembali ke rumah. Sebab, sepengetahuannya, Aigali Supugaliev, 63 tahun, dilaporkan menghilang dari rumahnya di Tomarly, Kazakhstan, 9 Juli 2018.
Dua minggu setelah laporan itu, polisi menemukan jasad yang telah membusuk di dekat rumahnya. Tes DNA yang dilakukan menyebut jasad tersebut identik 99,92 persen dengan Aigali.
Usai jasad itu dimakamkan keluarga, kini Aigali kembali ke rumah. Kakaknya, Esangali Supugaliev mengatakan Saule menjadi orang pertama yang melihat Aigali pulang.
" Ketika Aigali datang ke rumah dengan hidup dan sehat, putriku, Saule, terkejut dan nyaris terkena serangan jantung," ujar Esangali, dikutip dari Mirror.co.uk, Selasa, 6 November 2018.
Ahli DNA, sebelumnya telah mengonfirmasi, bahwa Aigali telah tewas. Keluarga percaya dengan hasil tes DNA itu dan memutuskan untuk mengubur jasad pria itu di pemakaman.
" Aku menghabiskan banyak uang, tapi ini bukan hanya soal uang," kata Esangali.
Tes DNA Tak Berhasil
Berdasar laporan media setempat, tes DNA yang dilakukan ahli menggunakan sampel potongan kuku.
Ilmuwan yang melakukan tes, Akmaral Zhubatyrova mengatakan, tidak mungkin untuk menyatakan dengan tegas bahwa ini adalah tubuh seseorang hanya mengandalkan pada hasil pemeriksaan DNA.
"Kita harus ingat ada sisa 0,08 persen kemungkinan."
Lantas kemana Aigali pergi selama beberapa bulan itu?
Aigail memang pergi dari rumah tanpa pamit ke keluarga. Dia sengaja tak pamit, untuk mengambil pekerjaan selama empat bulan di ladang yang jauh.
0 Response to "Keluarga Shock, Paman yang Dikubur 2 Bulan Silam Pulang ke Rumah"
Posting Komentar