Waktu Susah Kau Bersamaku, Saat Sukses Kau Pilih Yang Lain: Teganya Kau Suamiku

Aku paham jika rumah tangga, memang akan selalu mendapat ujian. Tapi kali ini kamu memang sudah keterlaluan.
Jika jauh sebelumnya kita selalu berdua untuk melewati setiap cobaan, kali ini aku harus berjuang sendiri untuk melawan.
Memerangi kamu dengan dia yang kini lebih kamu pilih.
Babak baru dari perjalanan cinta kita nampaknya mulai bergerak menuju ambang kehancuran. Keberanianku untuk mengatakan ini tentu beralasan. Meski kamu mungkin tak sadar, tapi kurasa kau bukan lagi suami yang kukenal.
Aku paham jika rumah tangga, memang akan selalu mendapat ujian. Tapi kali ini kamu memang sudah keterlaluan. Jika jauh sebelumnya kita selalu berdua untuk melewati setiap cobaan, kali ini aku harus berjuang sendiri untuk melawan. Memerangi kamu dengan dia yang kini lebih kamu pilih.
Barangkali Kamu Lupa Siapa Dia Yang Kemarin Bersamamu Saat Susah, Perempuan Ini Adalah Orangnya
Tak perlu kujelaskan bagaimana kita dulu memulai perjalanan. Kamu tentu tahu susahnya hidup dua orang yang baru menikah. Memilih hidup di rumah kontrakan kecil, agar tak bergantung pada orangtua. Tak hanya diriku saja, kamu juga tentu masih ingat bagaimana rasanya.
Hingga akhirnya kerja keras dan usaha yang kita lakukan, berbuah hasil yang baik. Hidup yang layak dengan ekonomi yang bisa dikatakan lebih dari cukup. Bukan bermaksud untuk mengungkit masa yang telah lalu, ini semua hanya sebagian kecil dari cerita kita. Bagaimana? Apa kamu tetap memilih untuk berpura-pura lupa?

Related Posts

0 Response to "Waktu Susah Kau Bersamaku, Saat Sukses Kau Pilih Yang Lain: Teganya Kau Suamiku"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1 adnow

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel