Ini Curhatan Kecewa Maria Ozawa Pasca Diperiksa Imigrasi Bali, Berhentilah Melecehkanku!

Aktris seksi Jepang, Sayaka Stephanie Strom alias Maria Ozawa sempat diperiksa oleh pihak Imigrasi Denpasar saat dirinya berkunjung ke Bali. Ia mengaku diperiksa selama kurang lebih tiga jam oleh pihak kelas 1 Imigrasi di Bali, Rabu (7/11/2018) pada dini hari.

Referensi pihak ketiga

Setelah 3 jam diperiksa, Maria Ozawa akhirnya diperbolehkan untuk meninggalkan kantor imigrasi dan kembali melanjutkan perjalanan ke Jepang. Namun saat ditemui oleh awak media, wanita yang dulu dikenal dengan nama Miyabi ini sempat mengungkapkan kekecewaannya atas perlakuan ini.

Referensi pihak ketiga

Artis cantik berusia 32 tahun ini merasa kesal karena telah dicurigai melakukan bisnis diam-diam saat dirinya tengah berada di Pulau Dewata.

"Aku dikira melakukan bisnis diam-diam, yang itu semua gak benar," ujar Maria Ozawa setelah diperiksa, seperti dilansir TribunWow dari Kompas TV, Rabu (7/11/2018). Padahal kedatangannya ke Indonesia hanya untuk memenuhi undangan acara ulang tahun sahabatnya, Barbie Nouva.

Referensi pihak ketiga

"Aku datang ke sini untuk berpesta dengan teman-teman. Itu kegiatan yang wajar," ujar Maria Ozawa . Maria Ozawa juga berharap bahwa dirinya lebih ingin dihargai dan memiliki privasi jika berkunjung ke Indonesia.

"Saya berharap mendapat privasi lebih di negara ini. Saya sangat kecewa. Saya berharap ada perubahan ke arah yang benar. Saya berharap orang berubah dan lebih cerdas," tandas Maria Ozawa dalam bahasa Inggris.

Ia juga mengaku merasa sedih karena masih banyak orang-orang yang tega menyebar rumor negatif tentangnya.

"Saya sedih karena orang-orang membuat rumor (negatif)," ucap artis asal Jepang ini.

Bukan itu saja, dalam postingan Instagramnya baru-baru ini, Maria Ozawa menulis curhatan panjang tentang kekecewaannya atas pengalamannya tadi malam. Lewat postingannya di akun @maria.ozawa, sekali lagi ia mengungkapkan rasa kekesalannya karena paspornya disita tanpa alasan yang jelas. Dirinya juga mengaku sangat geram karena petugas imigrasi melakukan tindakan tersebut hanya untuk bisa berfoto dengannya.

Referensi pihak ketiga

"Aku yakin sebagian besar dari kalian sudah tahu tentang pengalaman mengerikan yang harus kualami kemarin sekitar pukul 23:00 sampai 3 dini hari di kantor imigrasi Bali, Indonesia.

Aku menghadiri pesta ulang tahun teman baikku Barbie Nouva dan saat pesta berakhir, dua orang tiba-tiba mendatangiku dan mengatakan mereka orang dari imigrasi dan harus memeriksa pasporku, kedengarannya buruk, aku tidak punya pilihan lain selain menunjukkannya kepada mereka, dan detik berikutnya mereka kabur tanpa mengatakan apa-apa dengan membawa pasporku ... !!!

KAMI SEMUA PANIK lalu memanggil beberapa orang ... Menunda pesta dan langsung pergi ke kantor imigrasi. ......

Cerita singkatnya para petugas mengatakan kepadaku bahwa seseorang dari pesta menelepon kantor imigrasi dan mengatakan kepada mereka bahwa aku mencoba melakukan sesuatu yang buruk atau bisnis atau apa pun dan menceritakan semua kebohongan, rumor apa pun untuk menempatkanku ke dalam masalah . WTF !!!!

Dan setelah berbicara tak masuk akal selama 2 jam di kantor, mereka mencetak beberapa dokumen untuk saya tanda tangani. Memberikan kembali pasporku, mengatakan kepadaku berulang kali betapa aku TERKENAL di Indonesia dan ketika aku berjalan keluar dari kantor, mereka memintaku untuk berfoto selfie dengan mereka ... Apa-apaan in!? Serius?

Begitu pula orang-orang imigrasi mengarang cerita dan mengintai, mengumpulkan Informasi, melacakku mengambil pasporku ( karena tahu aku akan datang mengambilnya) DEMI UNTUK BERSELFIE DENGANKU !?

Perbuatan ini sangat salah dalam hal apa pun.. aku senang terkenal tetapi negara ini perlu berubah, berhenti melecehkanku setiap kali aku pergi ke sana .. Aku juga perlu privasi.